Iri hati adalah rasa atau emosi yang natural. Setiap orang pasti akan merasakan rasa cemburu dan iri hati selama hidupnya. Tetapi rasa cemburu/iri hati harus bisa dikendalikan supaya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Ada 2 tipe rasa iri hati….

1.  Iri yang “sehat”. Ini terjad ketika rasa iri hati memacu seseorang untuk bekerja keras supaya bisa menjadi lebih baik. Biasanya iri hati tipe seperti ini tidak pernah membawa dendam. Iri hati yang sehat bisa saja seperti seseorang mengakui kepada temannya “aku iri deh sama kamu..” tetapi turut senang untuk temannya juga.
2. Iri yang “tidak sehat”. Ini terjadi ketika rasa iri hati memacu seseorang untuk menjelek-jelekkan orang lain, merendah-rendahkan orang lain, menyimpan dendam, dan kadang menutupi rasa malu dan iri dengan cara melawan dan mencoba untuk terdengar lebih penting/pintar/hebat dari orang yang dia irikan. Orang yang iri hati dengan tidak sehat biasanya tidak bisa senang melihat orang lain gembira. Kadang mereka ingin bersaing atau malah ingin mengikut-ikuti atau meniru orang yang diirikan.

Jika Anda adalah tipe orang yang mudah iri atau cemburu.. ingatlah hal-hal di bawah ini:
1. Belajarlah untuk mencintai diri sendiri.
2. Apresiasikan diri sendiri, dan jangan memaksakan diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang di luar kemampuan kita.
3. Setiap orang itu berbeda, kita semua memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda.
4. Kadang, semua hanya di kepala Anda. Andalah sendiri yang merendah-rendahkan diri sendiri.
5. Kadang, lingkungan sekitar juga menentukan apa yang dibilang “bagus” atau “tidak bagus”, jadi jangan terlalu khawatir jika di suatu lingkungan, bukan Anda yang dibilang terbaik, paling cantik/ganteng, dll.
6. Carilah kekuatanmu sendiri, kembangkanlah, dan jadilah diri sendiri.
7. Carilah sisi positif dari rasa iri hati itu, gunakanlah rasa itu sebagai penyemangat Anda untuk bekerja lebih keras.

…dan inilah perbuatan, kebiasaan dan tingkah laku yang harus dihindari sewaktu merasa iri hati.
1. Menjelek-jelekkan, merendah-rendahkan orang yang diirikan. Tindakan itu akan membuat kita terlihat bodoh dan jelas bahwa kita hanya ingin menutupi rasa iri hati kita.
2. Meniru orang yang diirikan (mengajak bersaing).
3. Mengajak orang lain untuk berbicara buruk tentang orang yang diirikan.

Tetapi, jika ada seseorang yang iri dengan Anda, inilah cara Anda mengendalikan situasinya:
1. Diamkan saja. Fokus saja dengan aktivitas Anda sehari-hari, jangan biarkan perbuatan orang yang iri pada Anda mempengaruhi hari-hari Anda.
2. Balas kejahatan-kejahatan mereka dengan kebaikan.
3. Bila disaingi dan ditiru, sabar saja, tetaplah menjadi diri sendiri, tidak usah emosi, tidak usah menerima ajakannya untuk bersaing.
4. Jangan turun ke level mereka.


Leave a Reply